Rabu, 16 Februari 2011

6. Ibadah Shalat



  1. PENGERTIAN

 Pengertian shalat dapat berupa D o ‘a, Tiang agama, Penghapus dosa DAN Kunci  Surga  “Ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan (do’a-do’a dan bacaan-bacaan) dan perbuatan, dimulai dari takbiratul ihram dan disudahi dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu”.

Syarat shalat adalah sesuatu yang harus ada sebelum seseorang mengerjakan shalat, sedangkan rukun shalat adalah amalan yang harus ada (dilakukan) dalam shalat.

SYARAT  SAH Shalat
1.Suci dari Najis
2.Suci dari hadats
3.Menutup aurat
4.Masuk waktu shalat
5.Menghadap kiblat

SYARAT  WAJIB Shalat
1.         Islam
2.         Suci dari Haid dan Nifas
3.         Berakal sehat
4.         Baligh
5.         Sampai dakwah
6.         Dalam keadaan sadar: tidak lupa & tidur
7.         Tidak buta dan tidak tuli
8.         Mengetahu rukun dan sunnah shalat

RUKUN Sahalat
1.         Berdiri
2.         Niat
3.         Takbiratul Ihram
4.         Baca Al-Fatihah
5.         Ruku’ dan tuma’nina
6.         I’tidal dan tuma’nina
7.         Sujud dua kali dan tuma’nina
8.         Duduk (iftirasy) di antara dua sujud dan tuma’nina
9.         Duduk Tasyahud akhir
10.      Baca tasyahud  akhir
11.      Shalawat atas Nabi
12.      Mengucap Salam
13.      Tertib

      Hal yang Membatalkan Shalat
1.     Behadas
2.     Kena najis yang tidak dimaafkan
3.     Berkata yang disengaja yang mengandung arti biar satu huruf
4.     Terbuka aurat
5.     Mengubah niat
6.     Makan / minum yang disengaja
7.     Bergerak 3 kali berturut-turun
8.     Membelakangi kiblat
9.     Menambah rukun berupa perbuatan
10.     Tertawa terbahak-bahak
11.     Mendahului imam 2 rukun
12.     Murtad


  1. KEDUDUKAN SHALAT

Dalam agama Islam ibadah shalat menduduki tempat yang sangat penting atau istimewa. Keistimewaan itu terlihat dari beberapa petunjuk dalil, di antaranya  sebagai  berikut:
Pertama, Merupakan tiang utama penyangga tegaknya pengakuan ke-Islaman seseorang. Nabi pernah bersabda yang artinya “Shalat adalah tiang agama, barang siapa mendirikan shalat, sungguhlah ia menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkan shalat berarti ia meruntuhkan agama”. (H.R. Baihaqi dari Ibnu Umar).
Kedua, Ibadah yang diturunkan secara langsung (diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril, melainkan Nabi dipanggil langsung menghadap-Nya, peristiwa Isra’ Mi’raj).
Ketiga, Amal yang akan dihisab (diperiksa) pertama kali oleh Allah kelak. Nabi pernah bersabda; “pertama amal manusia yang akan dihisab di hari qiyamat (perhitungan)  adalah shalat, jika shalatnya baik maka akan dinilai baiklah seluruh amalnya yang lain dan jika shalatnya jelak maka akan dianggap jelaklah  amal selainnya”.
Keempat, Salah satu sendi (rukun) dari rukun Islam yang lima. Nabi pernah bersabda, “Islam ditegakkan atas lima sendi, yaitu: Syahadat , shalat, zakat, puasa dan haji”. (H.R. Bukhari-Muslim dari Ibnu Umar).
Kelima, Ancaman yang berat bagi orang yang meninggalkan shalat. Firman Allah: (Bertanya penghuni syurga kepada penghuni neraka) “Apakah yang menyebabkan kamu dijerumuskan ke dalam neraka? Mereka menjawab: kami (dulu ketika di dunia) tidak mengerjakan shalat”. (Qs. 74: 42-43)


  1. FUNGSI SHALAT

Segi Raohanai
    1. Mengingatkan manusia kepada Allah yang telah menciptakan manusia dan alam semesta (Qs. 20: 14). Dengan mengingat Allah hati manusia menjadi tenteram (Qs. 13: 28). (Ketenteraman hati) melahirkan kekuatan rohaniah pada manusia (Qs. 70: 19-23). Hal yang demikian akan mengantarkan manusia mencapai kesuksesan-kesuksesan hidup (usaha)
    2. Mencegah perbuatan keji dan mungkar (Qs. 29:45). Dari fungsi ini, shalat akan membentuk moral baik manusia. Hasbi Ash-Shiddiqi menyebutkan bahwa; inilah ruh shalat (hidupnya shalat seseorang) dalam kehidupan sosial.

Segi Jasmani
Akan menumbuhkan sifat suka kebersihan, kerapian dan kedisiplinan. Ibadah shalat di awali dari thaharah (pembersihan jasmani dan rohani dari hadats dan najis). Dan shalat dilakukan dalam waktu-waktu yang sudah ditentukan oleh ajaran (tidak sembarangan).


  1. SHALAT YANG DITUNTUNKAN

Shalat akan berfungsi sebagaimana tersebut di atas apabila dilaksanakan sesuai dengan tuntunan yang diberikan Nabi, yaitu:
    1. Dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
    2. Terus menerus dilakukan (istiqomah), tidak malas seperti shalatnya orang munafiq. Firman Allah: (Orang munifiq itu, apabila shalat, mereka shalat dengan malas (asal-asalan).
    3. Terpenuhi syarat dan rukunnya.
    4. Dilakukan dengan hati yang khusyu’, pikiran terpusatkan dan bacaan yang berjiwa. Untuk ini, kuasai bacaan shalat dengan lancer dan fahami ma’na setiap bacaan/ do’a yang dibaca.
    5. Gerakan anggota badan yang mencerminkan ketenangan
    6. (Shalat lima waktu) diutamakan dengan berjama’ah.


SUNNAH Shalat

Sunnat Ab’adl (bila ditinggal sunnah sujud sahwi)
1.       Tasyahud awal setalah duduknya
2.       Shalawat atas Nabi dlm tasyahud awal
3.       Shalawat atas keluarga Nabi dlm tasyahud akhir
4.       Qunut

Sunnat Hai’at (bila ditinggal tidak perlu sujud sahwi)
1.       Angkat tangan pada takbiratul ihram, ruku’, I’tidal,  & berdiri dari tahiyat awal
2.       Tangan kanan di atas kiri antara dada dan pusat
3.       Baca iftitah
4.       Baca ta’awudz
5.       Baca amin di akhir fatihah
6.       Baca surat pendek
7.       Keraskan suara dlm baca fatihah & surat pd magrib, isya’ dan subuh
8.       Baca takbir pd perpindahan rukun
9.       Baca “samiallahulimanhamida”
10.      Baca tasbih pda ruku’ dam sujud
11.      Meletakkan tangan di atas paha dan menunjuk ketika baca “illallah.
12.      Duduk iftirasy pd setiap duduk
13.      Duduk tawaruk pd tahiyat akhir
14.      Baca salam yang kedua
15.      Berpaling ke kakan dan kekiri pd salam

.           SUNNAH dilakukan sebelum Shalat
1.    Adhan
2.    Iqamah


  1. HIKMAH DAN RAHASIA SHALAT

Ibadah shalat mengandung hikmah yang besar dan menghasilakn manfa’at dan faedah bagi yang mengerjakannya dan bagi pergaulan umum, yaitu antara lain:
    1. Menghidupkan rasa takut, khudlu’, tunduk kepada-Nya dan menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesaran dan rasa ketinggian Allah, serta meng-Eesakan kebesaran dan kekuasaan-Nya
    2. Mendidik dan melatih manusia mejadi orang yang tenang, dapat menghadapi berbagai kesusahan hidup dengan hati yang tenang. Qs. Al-Ma’arij (70) : 10. “Bahwasannya manusia itu dijadikan berkeluh kesah, apabila tertimpa kesukaran bersifat gundah danapabila ditimpa kebajikan bersifat kikir dan menahan kebajikan, kecuali orang-orang yang mendirikan shalat.”
    3. Menjadi penghalang untuk mengerjakan kemungkaran dan keburukan. Allah berfirman yang artinya: “ Sesungguhnya shalat itu (menghalangi) manusia mengerjakan perbuatan keji dan mungkar” (Qs. 29: 45).
    4. Shalat berjama’ah, menyempurnakan shalat orang-orang yang kurang ibadahnya, karena bersama dengan orang lain yang –mungkin- lebih baik ibadahnya (tersempurnakan).

SHALAT

A. Pengertian Shalat:
1. D o ‘a
2. Tiang agama
3. Penghapus dosa
4. Kunci  Surga

B. MACAM SHALAT

1.Shalat Fardlu
a. Fardlu A’in: Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya’ dan Subuh
b. Fardlu Kifayah: Shalat Janazah
2.Shalat Sunnah
a. Sunnah Rawatib
b. Sunnah Nawafil

C. SUNNAH dilakukan sebelum Shalat
1. Adhan
2. Iqamah

D. SYARAT  SAH Shalat
1. Suci dari Najis
2. Suci dari hadats
3. Menutup aurat
4. Masuk waktu shalat
5. Menghadap kiblat

E. SYARAT  WAJIB Shalat
1. Islam
2. Suci dari Haid dan Nifas
3. Berakal sehat
4. Baligh
5. Sampai dakwah
6. Dalam keadaan sadar: tidak lupa & tidur
7. Tidak buta dan tidak tuli
8. Mengetahu rukun dan sunnah shalat

F. RUKUN Sahalat
1. Berdiri
2. Niat
3. Takbiratul Ihram
4. Baca Al-Fatihah
5. Ruku’ dan tuma’nina
6. I’tidal dan tuma’nina
7. Sujud dua kali dan tuma’nina
8. Duduk (iftirasy) di antara dua sujud dan tuma’nina
9. Duduk Tasyahud akhir
10. Baca tasyahud  akhir
11. Shalawat atas Nabi
12. Mengucap Salam
13. Tertib

G. SUNNAT Shalat

1. Sunnat Ab’adl:
 a. Tasyahud awal setalah duduknya
 b. Shalawat atas Nabi dlm tasyahud awal
c. Shalawat atas keluarga Nabi dlm tasyahud akhir
d. Qunut

2. Sunnat Hai’at
a.   Angkat tangan pada takbiratul ihram, ruku’, I’tidal,  & berdiri dari tahiyat awal
b.  Tangan kanan di atas kiri antara dada dan pusat
c.   Baca iftitah
d.  Baca ta’awudz
e.  Baca amin di akhir fatihah
f.   Baca surat pendek
g. Keraskan suara dlm baca fatihah & surat pd magrib, isya’ dan subuh
h. Baca takbir pd perpindahan rukun
i.  Baca “samiallahulimanhamida”
j. Baca tasbih pda ruku’ dam sujud
k Meletakkan tangan di atas paha dan menunjuk ketika baca “illallah”
l. Duduk iftirasy pd setiap duduk
m. Duduk tawaruk pd tahiyat akhir
n.  Baca salam yang kedua
o.  Berpaling ke kakan dan kekiri pd salam

3. Hal yang Membatalkan Shalat
a.     Berhadas
b.     Kena najis yang tidak dimaafkan
c.  Berkata yang disengaja yang mengandung arti walau satu huruf
d. Terbuka aurat
e.  Mengubah niat
f.   Makan / minum yang disengaja
g. Bergerak 3 kali berturut-turut
h.  Membelakangi kiblat
i.  Menambah rukun berupa perbuatan
j.  Tertawa terbahak-bahak
k. Mendahului imam 2 rukun
l.  Murtad


Tidak ada komentar:

Posting Komentar